26.12.10

Tanya Dulu, Baru Pesan

Inilah kali kedua aku salah pesen minum, bukannya salah, tapi lebih tepatnya terkena tipu muslihat. Semua bermula dari ajakan seorang teman yang malam ini akan perform di sebuah kafe. Karena dah lama sekali tidak bersua dan tentunya pengen banget liat temen ngejam, maka dengan semangat 45 aku dan temen-temen meluncur ke TKP. Karena tu kafe baru, dan ini juga kali pertama aku kesana, pertama agak bingung juga, dimana tempatnya, tapi berbekal insting yang kebetulan bener + kompas n globe, disertai doa dan tanya mas tukang parkir, akhirnya nyampe juga ke TKP dengan selamat sentosa. Hore!!

Tanpa pikir panjang, kita langsung masuk ke atas (tempatnya 2 lantai, tapi yang bawah kosong) mencari spot yang enak untuk ngopi. Eh, Tak taunya waitress disana ternyata teman semasa SMA, untung masih inget, coba klo enggak, pasti jadinya kayak gini:

aku : "mbak, kayaknya kenal deh, temen SMA ku ya?"
waitress : "Hah?!? Masak sih?"
aku : "Iya, dulu kan sekelas pas kelas 3?"
waitress : "Masnya klo ga tau ga usah sok kenal deh, tar jangan2 ga bawa uang
lagi, trus minta bayarin."
aku : " ….."

Setelah lama melihat, membaca, menimbang, dan menerawang daftar menu, akhirnya aku memutuskan untuk pesen satu gelas kopi afigato (klo ga salah namaya itu). Penasaran sih dengan namanya, dan tentunya karena harganya yang agak murah cuma 7 ribu sob, hehe, maklum lagi kere hore. Dan setelah agak lama menunggu, akhirnya kopi yang aku pesen datang juga. Teng tren teng,, si waitress datang dan membagikan minuman yang tadi sudah di pesan. Satu persatu minuman dibagikan. Disinilah kesialan berlangsung. Kopi yang aku pesen ternyata cuma seukuran 1 cangkir sloki setinggi ga kurang dari 7 cm dengan diameter sekitar 4.5 cm. Gila, ni kafe pelit amat yah. Dan yang lebih parah, selain rasanya manis tuh kopi ga panas sama sekali, padahal di daftar menu tertera kata HOT. Sejak kapan kata HOT berarti dingin. Tau gitu tadi aku bawa kopi bungkus + termos aja kesini, buat sendiri. Lebih afdol dah. Karena ga mau rugi, aku minum aja dikit - dikit, trus pas dah mau habis, aku campur aja pake root beer biar agak banyakan dikit, walau rasanya jadi aneh banget. Pengen deh bilang ma yang punya kafe."Om, lain kali daftar menunya di kasih gambar plus ukuran gelas ya.."

Kejadian ini juga hampir sama saat pesan kopi di salah satu restauran di Pekanbaru. Bahkan harganya lebih mahal, sekitar 12 ribu, untuk secangkir kopi yang isinya lebih sedikit. Liat aja neh perbandingannya:

Tips saat beli kopi di kafe atau restauran; jangan tergiur dengan harga yang murah, atau ada kemungkinan anda akan terkena jebakan batman. Entah rasanya yang ga enak, atau ukurannya yang ga sepadan. Biasakan tanya dulu ukuran gelas sebelum pesan, atau anda akan menyesal kemudian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar