3.1.11

Pasang Telinga saat di Bandara

Kalau anda pergi ke bandara, jangan takut tertinggal pesawat, karena biasanya pengumuman tentang keberangkatan suatu pesawat biasa diumumkan lewat microphone. Selain itu, bila ada seorang penumpang yang belum naik kedalam pesawat, maka akan di panggil juga lewat microphone, untuk segera naik kedalam pesawat. Tapi, pagi tadi saya melihat satu hal yang cukup lucu. Di bandara Internasional Soekarno - Hatta, saya melihat dua orang petugas bandara sedang berlari-lari sambil berteriak memanggil nama seseorang yang belum masuk kedalam pesawat. Sungguh lucu karena sebenarnya hal itu bisa dilakukan menggunakan microphone yang tentu saja menghemat waktu dan pastinya bisa di dengar oleh seluruh orang di seluruh bagian terminal. Yang lebih lucu lagi, seorang petugas berteriak memberitahukan tujuan pesawat, "Malang…Malang…". Padahal di bagian lorong ada sebuah tv yang mencantumkan tujuan dari pesawat tersebut dan sebelumnya saya mendengar pengumuman tentang tujuan pesawat tersebut. Mungkin saja karena tidak puas, maka seorang petugas keluar sambil teriak-teriak. Hal ini mengingatkan saya dengan terminal angkot atau terminal bus, dimana sang kernet atau kondektur biasa berteriak tentang tujuan bus untuk mencari penumpang. Apakah karena namanya sama - sama terminal?

Setelah turun dari pesawat, biasanya kita langsung menunggu di conveyor belt untuk mengambil barang bawaan kita yang sebelumnya disimpan di dalam bagasi. Conveyor Belt itu sendiri biasanya di buat meliuk-liuk seperti ular, dan kita tinggal menunggu sampai barang - barang kita datang. Pengalaman saya, conveyor belt paling bagus adalah di terminal Mandala di bandara Soekarno - Hatta, karena selain tempatnya yang luas dan bersih, kita juga tidak perlu berdesak-desakan. Lain ladang, lain jangkrik. Berbeda dengan Bandara Sultan Syarif Qasim di Pekanbaru, kita harus bersedia berdesak-desakkan untuk mencari spot yang pas saat menunggu barang kita, karena conveyor belt disini cuma sepanjang kurang lebih 5 meter, jadi bisa di bayangkan berapa banyak orang yang berdesakkan menunggu barang - barang yang datang dari bagasi. Kalu dilihat sih lebih mirip orang antri sembako di kelurahan gitu. Tapi kalau anda tidak ingin repot berdesak - desakkan, anda bisa menyewa seorang portir untuk mencarikan barang anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar